Industri Asuransi, Keajaiban Kecil di Tengah Krisis

>> Wednesday, December 31, 2008

Krisis finansial global, yang berawal dari krisis kredit perumahan di Amerika Serikat (AS), memukul ke segala arah! Setelah menggoyang keras industri keuangan global, krisis ini terbukti cukup berat untuk mengerem pertumbuhan ekonomi dunia. Bahkan, di negara-negara yang kena dampak paling parah, krisis ini menyebabkan resesi. 

Namun, keajaiban kecil justru terjadi pada industri asuransi di Indonesia. Sektor ini seperti kebal terhadap gonjang-ganjing yang tengah terjadi. Ini terlihat dari perubahan aset industri asuransi. Statistik memperlihatkan, hingga kuartal ketiga 2008, aset industri asuransi mencapai Rp 136,07 triliun. Jadi, masih tumbuh tipis: 3,6 persen.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal kedua 2008 melonjak 44,2 persen, yakni dari Rp 18,27 triliun per Juni 2007 menjadi Rp 26,35 triliun per Juni 2008. Berdasarkan data Departemen Keuangan (Depkeu), angka ini terus naik, menjadi Rp 40,8 triliun pada kuartal ketiga. 


Adapun perolehan premi asuransi umum pada periode tersebut mencapai Rp 17,9 triliun. Angka ini hampir menyamai total perolehan premi selama 2007 sebesar Rp 20,2 triliun. Menurut Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor, perolehan ini masih sesuai dengan target yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan asuransi umum. "Karena dampak krisis di Indonesia baru terjadi di akhir tahun 2008, perusahaan asuransi bisa memaksimalkan kinerjanya di tiga triwulan sebelumnya," ujar Julian. 

Kompas.com (Tunggul J. Pamungkas/ Kontan)

0 comments:

  © Blogger template Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP